Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah

Dalam konteks perbankan syariah, pembiayaan mudharabah dan musyarakah merupakan dua jenis produk pembiayaan yang berlandaskan prinsip bagi hasil. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur menggunakan Return on Assets (ROA), yaitu rasio yang mengukur kemampuan bank untuk menghasilkan laba dari total aset yang dimiliki. ROA adalah indikator utama kinerja keuangan yang menunjukkan efisiensi dalam penggunaan aset untuk menghasilkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana pembiayaan mudharabah dan musyarakah mempengaruhi profitabilitas bank umum syariah di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan dari bank umum syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2020-2023. Dengan jumlah populasi sebanyak 13 bank umum syariah dan yang menjadi sampel sesuai dengan kriteria sebanyak 7 bank umum syariah. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder menggunakan purposive sampling & time series. Adapun analisis yang digunakan adalah asumsi klasik dan regresi linear berganda untuk mengevaluasi pengaruh masing-masing jenis pembiayaan terhadap ROA pada profitabilitas bank umum syariah.
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai sigmifikkan pembiayaan mudharabah (X1)sebesar 0,496, karena nilai sig 0,496 > 0,05, maka dapat disimpulkan pembiayaan mudharabah dan bagi hasil tidak mempengaruhi return on assets (ROA) pada profitabilitas bank umum syariah, sedangkan hasil pada pembiayaan musyarakah hasil uji t nilai signifikan (Sig) variabel pembiayaan musyarakah (X2) sebesar 0,001, karena 0,001 < 0,05, sehingga dinyatakan variabel musyarakah berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen menggunakan return on asset (ROA) pada profitabilitas bank umum syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023. Adapun Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai Fhitung 13.582, sedangkan Ftabel-nya 3.385. Diartikan Fhitung > Ftabel bahwa secara simultan berpengaruh positif dan signifikan antara pembiayaan mudharabah (X1) dan pembiayaan musyarakah (X2) terhadap profitabilitas (Y) bank umum syariah yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020-2023. Temuan ini mengindikasikan bahwa bank umum syariah dapat meningkatkan profitabilitas mereka dengan fokus pada peningkatan pembiayaan musyarakah sebagai bagian
dari strategi keuangan mereka.