PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ETIL KLORIDA DARI ETILEN DAN HIDROGEN KLORIDA DENGAN KAPASITAS 2.000 TON/TAHUN

Pabrik etil klorida dirancang dengan kapasitas 2.000 ton/tahun karena mengingat kebutuhan etil klorida di Indonesia yang kemungkinan akan meningkat. Etil klorida merupakan bahan kimia yang digunakan dalam bidang industri obat–obatan atau farmasi, refrigeran, dan bahan pembuat senyawa organik. Etil klorida dibuat dari proses hidroklorinasi etilen menggunakan bahan baku etilen dan hidrogen klorida dengan bantuan katalis zirconium chloride, uraian proses secara umum yaitu bahan baku etilen dan hidrogen klorida dipanaskan menggunakan heater kemudian masuk ke reaktor, gas keluar reaktor fixed bed multitube masuk ke separator untuk dipisahkan antara etil klorida dengan komponen lainnya yang kemudian etil klorida dimurnikan dalam kolom ditilasi, sehingga diperoleh etil klorida dengan kemurnian yang cukup tinggi yaitu 99% berat. Desain awal pabrik etil klorida berbahan dasar etilen dan hidrogen klorida direncanakan dibangun di Cilegon, Provinsi Banten, dengan kapasitas produksi 2.000 ton/tahun pada tahu. Pemilihan lokasi pabrik di daerah tersebut melalui pertimbangan dari segi bahan baku, pemasaran, sistem transportasi dan sarana pendukung utilitas. Pabrik kimia ini akan dioperasikan selama 330 hari atau 24 jam sehari dan akan didirikan pada tahun 2027 dengan memperhitungkan data analisis ekonomi yang telah didapatkan yaitu keuntungan sebelum pajak Rp. 153.975.471.609/tahun, keuntungan setelah pajak (40%) sebesar Rp.Rp92.385.282.965 /tahun. Return On Invesment (ROI) sebelum pajak sebesar 39%, dan setelah pajak sebesar 23%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak selama 2 tahun dan setelah pajak selama 3 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 51%. Sehingga pabrik etil klorida dengan proses hidroklorinasi etilen layak untuk didirikan.